Sunday 25 September 2016

HIDUP PENUH RANJAU : Kepasrahan Dalam Meniti Kerelaan

Kerapkali aku ingin melupakan. Namun lebih kerap juga ingatan terhadapnya semakin membara. Semakin kuat sehingga aku tak terdaya mahu membuangnya jauh-jauh. pergilah kenangan dari hidupku.

Mencintai dalam diam rupanya lebih sengsara dan lebih banyak menderita. aku kesepian dalam nyata, aku terasing dalam gelak ketawa. bahkan aku bagai terbuang jauh di perantauan..aku terlalu ingin menangis namun aku tak bisa..

Sarah menekup wajahnya lama. hatinya dihiris sembilu. lalu apa yang ingin dilakukannya sekarang adalah solat..berteleku lama di atas sejadah dan bermunanjat kepada Allah SWT. kedingan dinihari itu benar-benar menyagat sanubarinya, bila dia menadahkan tangan merayu kepada Nya, tiba-tiba airmatanya jatuh bak empangan yang pecah..

"Ampunkan aku Ya Allah..atas keterlanjuran hatiku selama ini.."

No comments:

HIDUP PENUH RANJAU : TANPA TEPIAN

Maafkan aku untuk kesekian kalinya, terpaksa menitiskan airmata semahunya kerana terkesan dengan impian serta harapan yang tak kesudahan....